Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan UKT di Perguruan Tinggi, Menko PMK: Jangan Tiba-Tiba Itu Langkah Sembrono!

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2024 |11:30 WIB
Kenaikan UKT di Perguruan Tinggi, Menko PMK: Jangan Tiba-Tiba Itu Langkah Sembrono!
Kenaikan UKT, Menko PMK: Jangan Tiba-Tiba Itu Langkah Sembrono (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengkritik kenaikan tiba-tiba uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah universitas.

Dia mengatakan, kebijakan kampus yang menaikan UKT tiba-tiba merupakan langkah sembrono.

Diketahui, sejumlah kampus di Indonesia yang menaikkan UKT diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Muhadjir meminta agar kampus harus bijak ketika memutuskan untuk menaikan UKT. Misalnya, kata Muhadjir, sejak awal harus sudah ada kontrak, perjanjian dengan mahasiswa dan orang tuanya bahwa nanti akan ada kenaikan UKT.

“Bahkan kalau perlu nilai kenaikannya juga harus ditetapkan, jangan tiba-tiba di tengah jalan menaikkan UKT, itu saya kira langkah yang sembrono. Itu artinya berarti kampus itu tidak punya perencanaan yang bagus dalam kaitannya dengan manajemen keuangan,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/5/2024).

Muhadjir menjelaskan sejak awal mahasiswa dan orang tuaharus diberitahu, bahkan berapa kenaikan UKT juga harus disampaikan.

“Sehingga orangtua juga tidak kemudian geragapan ketika kemudian diberitahu ada kenaikan yang mendadak dan sangat drastis itu. Misalnya berapa persen.”

“Kalaupun per tahun naik juga enggak apa-apa, asal itu ada kesepakatan. Berapa persen, karena kita tahu juga ada nilai inflasi di dalamnya kan. Kemudian juga sebaiknya penaikan UKT itu jangan dikenakan kepada mahasiswa yang sudah ada di dalam. Jadi tetapkan saja biaya UKT itu untuk mahasiswa baru,” papar Muhadjir.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement